Search
Close this search box.

Daftar Isi

Ingin Lanjut Ke Tahap Wawancara ? Hindari 14 Hal Ini

Facebook
Twitter
LinkedIn

Kak, aku udah kirim CV ke beberapa perusahaan, tapi kok gak pernah dipanggil untuk ke tahap wawancara sih?

Halo para pejuang! Kalian sudah sering memasukkan CV ke beberapa loker tapi belum juga ada yang lolos ke tahap wawancara? Yuk cek ulang CVmu, siapa tahu kalian melakukan beberapa kesalahan di CV kalian. Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu kalian hindari ketika membuat CV:

1. Kesalahan Penulisan Ejaan atau Gramatikal

Hal ini memang terlihat sepele, tetapi seharusnya dihindari. Jika CV kalian terdapat banyak kesalahan penulisan tata bahasa atau hanya sebatas salah ketik, mungkin saja dapat menimbulkan kesan bahwa kalian ini orang yang kurang teliti.

2. Gaya Bahasa Informal atau Terlalu Santai

Terkadang tanpa disadari kita menulis dengan gaya bahasa informal, atau bahasa slang karena keseharian kita yang berbicara dengan bahasa slang atau gaul. Nah, hindari hal-hal seperti itu. Hal seperti itu tidaklah etis dan terlihat tidak resmi.

3. Informasi yang Terlalu Rinci

Biasa didapatkan CV yang memaparkan informasi terlalu rinci, salah satunya pada riwayat pendidikan. Tidak perlu kalian memaparkan pendidikan dari TK hingga kuliah, cukup pendidikan terakhir saja, minimal dituliskan dari pendidikan pada bangku SMA. Selain itu juga informasi pribadi yang terlalu rinci juga tidak diperlukan, seperti nomor NIK.

4. Nomor Telepon pada Informasi Pribadi Tidak Dapat Dihubungi atau Lupa
Mencantumkan Kontak

Hindari mencantumkan nomor telepon yang tidak dapat dihubungi. Hal itu tentu akan menjadi penghambat bagi para perekrut untuk mengubungi kalian. Jika kalian memiliki dua nomor telepon, maka tuliskan informasi di sampingnya mana nomor yang dapat dihubungi dan mana yang tidak. Selain itu jangan sampai pula kalian lupa
mencantumkan kontak pribadi kalian, karena itu akan mempersulit perekrut.

5. Alamat Email Unik tetapi Tidak Profesional

Siapa dari kalian yang memiliki Alamat email seperti ‘isallaboutme@gmail.com’ atau ‘w1n4@gmail.com’? Contoh-contoh alamat email tersebut merupakan alamat email yang tidak profesional dan harus dihindari. Hal itu juga mempersulit para perekrut dalam menulis alamat email kalian. Jika nama kalian termasuk ke dalam nama-nama pasaran, maka cukup menambahkan angka-angka setelahnya untuk membedakan dengan nama
lainnya.

6. Urutan Kronologi yang Berantakan

Pastikan dalam CV kalian urutan kronologi ditulis secara berurutan dari waktu yang paling terbaru hingga waktu yang sebelum-sebelumnya. Dengan begitu, maka perekrut dapat dengan jelas memahami CV kalian.

7. Isi CV Terlalu Singkat

Dalam menulis isi CV, maka tulislah sejelas-jelasnya. Jelaskan latar belakang pendidikanmu. Jangan hanya menyebutkan saja tetapi jelaskan apa-apa saja yang kalian dapatkan dari pendidikan itu. Lalu, jelaskan juga pengalaman kerja kalian dengan mendekripsikan pekerjaannya secara jelas.

8. Pernyataan Tidak Jelas atau Klise

Hindari pernyataan seperti “saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik” tanpa memberikan contoh konkret yang mendukung pernyataan tersebut. Sebaliknya, berikan bukti konkrit tentang keterampilan dan pencapaian kalian.

9. Menggunakan Format Yang Sulit Dibaca

Saat ini, perekrut lebih banyak memakai ATS, maka hindari menggunakan format yang sulit dibaca, seperti menggunakan foto, grafik, ikon, table, atau diagram dalam menjelaskan sesuatu dalam CV kalian. Selain itu juga pakailah jenis font yang standar, seperti Times New Roman, Arial, Calibri, Georgia, Helvetica, Cambria, dan Lato. Lalu, hindari juga penulisan dengan cara menyingkat, seperti sasindo (Sastra Indonesia) atau SEO (Search Engine Optimization), dan lain sebagainya.

10. Tidak Menyesuaikan Dengan Pekerjaan Yang Dilamar

Dalam melamar pekerjaan, maka kalian harus mengirimkan CV yang sesuai dengan posisi yang kalian incar itu. Jangan sampai isi dari CV kalian tidak sesuai dengan posisi yang sedang kalian lamar.

11. Detail Pribadi Yang Terlalu Pribadi

Hindari berbicara tentang masalah pribadi, seperti kesehatan atau masalah keluarga dalam CV kalian. Fokuskan pada informasi relevan dengan pekerjaan. Kalian di sini sedang mencari posisi, bukan mengadu nasib.

12. Penulisan Summary Yang Kurang Menarik

Pernah dengar mitos bahwa perekrut membaca CV tidak lebih dari 10 detik? Ternyata hal itu tidak salah dan juga tidak benar loh. Para perekrut akan membaca CV lebih dari 10 detik jika summary kalian terlihat menarik. Oleh karena itu, tulislah summary kalian semenarik mungkin dengan mencantumkan rangkuman singkat pada CVmu, memamerkan sedikit pengalamanmu, teknis, softskill, serta prestasi yang kamu miliki. Temukan pula karakter kalian secara profesional.

13. Tidak Memeriksa dan Memperbaiki CV

Memang terkadang rasanya malas untuk memeriksa kembali CV yang telah kita buat. Namun, memeriksa dan memperbaikinya adalah hal yang penting. Dengan memeriksa dan memperbaiki, maka kalian dapat meningkatkan potensi dipanggilnya ke tahap wawancara. Tentu saja, jangan lupa untuk terus meng-upgrade selalu CV kalian, sekecil apapun itu.

14. Melamar di Beberapa Posisi di Perusahaan Yang Sama Dengan Waktu Yang Sama

Kalian mengincar dua atau bahkan tiga posisi sekaligus di Perusahaan yang sama? Tentu saja tidak masalah, namun hindari melamar dalam satu waktu yang sama. Berikan jeda waktu seperti sehari atau dua hari dalam mengirim lamaran kalian. Jika kalian mengirim pada waktu yang sama, dikhawatirkan akan terbaca sebagai spamming sehingga kalian terblock.

Itulah sedikit tips tentang CV. Ayo cek kembali CVmu dan perbaiki! Tentu selain itu, jangan lupa
berdoa ya! Semangat para pejuang!

(Photo by Kai Pilger on Unsplash )

More to explorer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *