Di saat semua berkas udah siap, muncul persyaratan portofolio. Duhh apaan lagi sih ini?
Ketika melamar pekerjaan, pasti kalian pernah melihat salah satu persyaratannya, yaitu mengirim portofolio. Sebenernya portofolio itu apa sih? Apa gunanya? Apa semua pekerjaan membutuhkan portofolio? Isi dari portofolio apaan aja? Nah, pada artikel kali ini, ayo kita ulik semua tentang portofolio.
Apa itu Portofolio ?
Portofolio adalah kumpulan materi atau contoh pekerjaan, proyek, atau pencapaian yang digunakan untuk menujukkan kemampuan, bakat, dan pengalaman dalam berbagai bidang. Pada intinya portofolio ini isinya semua hasil proyek atau pekerjaan yang pernah dilakukan sebelumnya. Sebenarnya portofolio ini bukan hanya digunakan dalam pekerjaan saja, bisa juga digunakan untuk pendidikan, bisnis, dan juga seni. Salah satu contohnya untuk mendaftar kuliah, khususnya kuliah-kuliah yang jurusannya berhubungan dengan seni.
Bidang Pekerjaan Apa Aja ?
Bidang pekerjaan apa saja sih yang biasanya membutuhkan portofolio?
- Desain Grafis, contohnya menampilkan brosur, logo, poster, dan materi promosi lainnya
- Desain Web, contohnya menunjukkan situs web yang dibuat, aplikasi, dan keterampilan pengembangan
- Seni Rupa, contohnya pada seniman visual, seperti pelukis, illustrator, dan pematung
- Penulisan, contohnya menampilkan tulisan, seperti artikel, cerpen, esai, dan karya literatur lainnya.
- Fotografi, menunjukkan hasil foto, termasuk potret, lanskap, foto jurnalistik, dan lainnya.
- Bidang Hiburan, contohnya aktor, penyanyi, penari, dan orang-orang di industri hiburan lainnya menampilkan rekaman audio, video, dan pertunjukan mereka.
- Arsitektur dan Desain Interior, contohnya menunjukkan desain bangunan, rencana interior, dan lainnya.
- Pengembangan Perangkat Lunak, contohnya menunjukkan proyek perangkat lunak yang telah kalian kembangkan dan kode yang telah ditulis.
- Fashion dan Desain Busana, contohnya menampilkan koleksi pakaian yang telah dirancang.
- Bidang Seni Pertunjukan, contohnya artis panggung, penulis scenario, dan produser teater yang menuliskan pengalaman pertunjukan.
- Pendidikan, contohnya menunjukkan pendekatan pengajaran, materi pelajaran, dan hasil pembelajaran siswa.
- Bidang Teknik dan Konstruksi, insinyur, arsitek, dan professional konstruksi menampilkan proyek yang telah dibangun atau didesain.
- Bisnis dan Kewirausahaan, contohnya menampilkan rencana bisnis, presentasi, laporan keuangan, dan dokumentasi proyek.
Isi Dari Portofolio
Lalu, isi dari portofolio apa aja tuh? Berikut merupakan beberapa hal yang perlu dimasukkan dalam portofolio:
- Data Pribadi
Seperti halnya CV, mencantumkan data pribadi seperti informasi kontak yang berisi nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email juga diperlukan. Jika memungkinkan cantumkan juga tautan ke profil media sosial profesional yang kalian miliki, seperti LinkedIn, website, atau lainnya.
- Pernyataan Singkat
Dalam portofolio, sertakan juga pernyataan singkat yang menjelaskan tujuan kalian dalam pembuatan portofolio, seperti apa yang kalian tawarkan dan apa yang kalian harapkan dengan menggunakan portofolio.
- Riwayat Hidup
Lebih baik masukkan juga Riwaya Hidup kalian yang berisi pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, penghargaan, serta informasi lainnya yang sejalan dengan tujuan dan isi portofolio kalian.
- Contoh Proyek/Pekerjaan
Jangan lupa untuk masukkan contoh pekerjaan kalian karena inilah inti dari portofolio kalian dibuat. Contoh dari proyek atau pekerjaan dapat berupa:
- Laporan atau makalah
- Karya seni
- Fotografi atau video
- Kode pemrograman
Kemudian, untuk menjelaskan pekerjaan, kalian dapat memasukkan hal-hal berikut ini :
- Foto atau Tangkapan layar hasil pekerjaanmu
- Tautan dari hasil pekerjaan (jika ada)
- Jelaskan hasil pekerjaan.
Selain menampilkan hasil kerjaanmu, jelaskan juga apa yang kalian lakukan dalam pekerjaan tersebut. Apa-apa saja yang menjadi poin pembangun dari hasil pekerjaan kalian. Contohnya begini :
Salah satu hasil pekerjaan kalian adalah poster penjualan. Maka, jelaskan kenapa kalian mengambil warna-warna tertentu, gambar-gambar tersebut, serta tata letak yang digunakan. Mungkin saja kalian mengambil keputusan tersebut karena mengikuti permintaan klien? Atau ada pengaruh psikologi? Atau estetika? Jelaskan serinci-rincinya.
- Sertifikat dan Penghargaan
Sertakan juga sertifikat dan penghargaan yang kalian dapatkan dari hasil pekerjaan kalian (jika ada).
- Testimoni atau Referensi
Jika memungkinkan, cantumkan juga testimoni dari mantan atasan, rekan kerja, atau klien. Pastikan bahwa kalian mendapat izin dari orang-orang yang memberikan testimoni tersebut.
Fake/Dummy Project
Untuk kalian yang merasa isi portofolio masih kosong, kalian bisa bikin fake/dummy project. Kalian bisa membuat ulang proyek yang sudah ada atau bikin proyek iseng-iseng sendiri. Kalian bisa gunakan website-website ini untuk membantu bikin fake/dummy project tersebut.
- goodbrief.co
- copywritingprompts.com
- fakeclients.com
Penutup
Perlu diingat ya teman-teman, hasil pekerjaan yang kalian masukkan ke dalam portofolio tidak harus benar-benar pekerjaan kok, kalian juga bisa memasukkan proyek-proyek ketika kuliah, atau ketika lomba, atau bahkan ketika iseng-iseng saja.
Ok, terakhir, semangat dan good luck!
