Kalian sebelumnya pernah tidak nih mendengar cover letter atau surat pengantar?
Apa Sih Cover Letter Itu ?
Cover Letter atau yang dikenal juga sebagai surat pengantar adalah dokumen yang sering disertakan bersama resume atau CV pada saat mengajukan lamaran pekerjaan. Tujuan dari surat tersebut adalah untuk memberikan konteks tambahan, memperkenalkan diri, dan menjelaskan mengapa kalian cocok untuk posisi yang sedang kalian lamar.
Terkadang, surat pengantar ini diremehkan sehingga para pelamar tidak menyertakan surat tersebut ketika mengirimkan berkas. Walau tidak tertulis secara jelas dalam persyaratan lamaran kerja untuk membuat surat tersebut, namun menyertakan surat tersebut pada berkas tentu akan menambah nilai kalian.
7 Poin Plus Menggunakan Cover Letter
Berikut merupakan beberapa keunggulan ketika kalian menyertakan surat pengantar pada berkas:
-
Memunculkan Kesan Professional
Surat pengantar ini sangat dibutuhkan ketika kalian mengirim berkas lewat email. Ketika kalian hanya mengirim berkas dengan cara attach dokumen saja, maka hal tersebut akan terlihat tidak formal dan aneh. Maka perlu bagi kalian untuk menulis surat pengantar pada body email. Dengan menggunakan surat pengantar juga, perekrut akan mengetahui lebih jelas tujuan kalian mengirim email.
Selain dari mengirim surat pengantar lewat online atau daring, tentu kalian juga bisa mengirimkannya ketika mengumpulkan berkas secara offline atau luring. Caranya adalah dengan menaruh surat pengatar pada halaman pertama.
-
Menonjolkan Keunikan Pribadi
Dengan surat pengantar, kalian akan menunjukkan keunikan pribadi kalian, baik dalam hal kepribadian, nilai-nilai, atau keahlian khusus yang mungkin membuat kalian menjadi kandidat yang menonjol.
-
Mengomunikasikan terkait dengan posisi
Dalam surat pengantar, kalian akan menulis posisi kalian melamar. Oleh karena itu, dengan surat pengantar, penerima atau perekrut akan lebih mudah melihat mengenai posisi yang kalian lamar.
-
Membangun Hubungan dengan Penerima Lamaran
Surat pengantar dapat membantu kalian untuk membangun hubungan dengan penerima lamaran atau perekrut. Cara untuk membangun hubungan tersebut dengan menyertakan kalimat yang menunjukkan ketertarikan kalian dalam bekerja dengan Perusahaan tersebut atau bagaimana kalian akan memberikan kontribusi pada visi dan misi mereka.
-
Meningkatkan Kesan Pribadi
Surat pengantar juga dapat memberi kesan pribadi yang tentu akan sulit jika hanya dilakukan dengan cara membaca resume atau CV. Dalam surat pengantar, kalian lebih mudah berekspresi dalam membuat kalimat sehingga pribadi kalian akan mudah dikenali sebagai individu, bukan hanya sebagai kumpulan data.
-
Permintaan Wawancara
Dengan surat pengantar, secara tidak langsung kalian menyampaikan antusiasme dan berharap agar lanjut ke tahap berikutnya, yaitu wawancara. Ini menjadi kesempatan yang bagus agar kalian dapat dipertimbangkan lebih lanjut dalam proses seleksi.
Isi Dari Surat Pengantar/ Cover Letter
Setelah mengetahui keunggulan dari mengirimkan, sekarang mari kita bahas isi dari surat pengantar:
-
Informasi kontak
Berisi nama kalian, alamat, nomor telepon, dan email
-
Informasi penerima surat
Berisi nama dan jabatan penerima surat, serta informasi kontak perusahaan
-
Salam pembuka
Berisi sapaan resmi yang mencerminkan budaya perusahaan dan keterkaitan kalian dengan penerima surat
Contoh : Selamat pagi, Assalamualaikum, Salam Sejahtera, Hormat saya, Dengan Hormat
-
Pengenalan diri
Berisi penyajian singkat tentang siapa kalian, pengalaman, dan posisi yang dilamar
Contoh :
Sehubungan dengan informasi lowongan pekerjaan untuk posisi [posisi pekerjaan] di Perusahaan Bapak/Ibu yang saya ketahui dari [sumber lowongan], dengan email ini saya menyampaikan pengajuan diri untuk melamar di [nama Perusahaan].
[Tuliskan pengalaman kalian, bisa secara perpoin atau dijelaskan secara paragraf]
-
Alasan untuk melamar serta pengetahuan tentang Perusahaan
Berisi penjelasan mengapa kalian tertarik pada posisi tersebut dan menunjukkan pengetahuan tentang Perusahaan yang dituju.
Contoh :
Dengan peran dari [nama Perusahaan] yang telah memberikan pengaruh yang signifikan di industri [industri dari Perusahaan terkait], saya optimis dapat turut serta memberikan kontribusi yang optimal seiring motivasi saya untuk [tulis motivasi kamu untuk bergabung dengan Perusahaan yang bersangkutan].
-
Salam penutup serta permintaan tindak lanjut
Berisi penyampaian apresiasi atas waktu yang dihabiskan untuk meninjau berkas kalian dan menyatakan antusiasme kalian untuk membahas lebih lanjut dalam wawancara
Contoh:
Demikian lamaran ini saya sampaikan
Saya sangat berharap dapat berkesempatan untuk membahas lebih lanjut bagaimana keterampilan dan pengalaman saya dapat mendukung visi dan misi [nama perusahaan]. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
-
Tanda tangan
Itulah semua seputar surat pengantar. Jadi, jangan lupa untuk menyertakan surat pengantar kalian yaa… Akhir kata! Semangat!
Featured Image by Álvaro Serrano on Unsplash